IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. DAN JUMLAH TOTAL BAKTERI PADA TANGAN TERAPIS FACIAL DI SALON KECANTIKAN KECAMATAN NGADILUWIH KEDIR

Herlinda Mawardika, Rajak Faiz Wulandari

Abstract


Latar belakang: Perawatan wajah berupa facial di salon kecantikan dilakukan oleh terapis. Sebelum memberikan pelayanan ke klien, terapis perlu memperhatikan kebersihan tangan karena infeksi bakteri dapat ditularkan melalui kontak langsung. Mencuci tangan tanpa memperhatikan prosedur yang tepat dapat menyebabkan kotoran dan bakteri tetap bertahan di kulit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bakteri Staphylococcus sp. dan mengetahui jumlah total bakteri pada tangan terapis facial sebelum dan sesudah mencuci tangan di salon kecantikan. Metode: Sampel berupa swab tangan diperoleh dari terapis facial di salon kecantikan Kecamatan Ngadiluwih Kediri. Jumlah bakteri ditentukan menggunakan metode Total Plate Count, sedangkan tahapan identifikasi bakteri meliputi pengamatan koloni, morfologi sel, uji fermentasi manitol, uji koagulase, dan uji katalase. Hasil: Mencuci tangan dengan sabun mampu menurunkan jumlah total bakteri hingga mencapai 3,6- 6.103 CFU/cm2 . Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis ditemukan di sampel swab tangan terapis sebelum dan sesudah mencuci tangan. Simpulan dan saran: Prosedur mencuci tangan dengan tepat penting untuk diterapkan agar mencegah penularan bakteri dari terapis facial ke klien.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.