Uji Efek Tonikum Ekstrak Etanol Daun Trembesi (Samanea saman) pada Mencit Jantan Galur Swiss

Krisna Kharisma P, Dwi Wahyuni, Eka Nurjanah

Abstract


Trembesi merupakan tanaman yang banyak tumbuh didaerah tropis, namun tanaman ini masih belum banyak dimanfaatkan untuk obat tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui mengetahui adanya efek tonikum ekstrak etanol daun trembesi (EEDT) pada mencit jantan. Ekstraksi EEDT dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut ethanol 70%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan teknik pretestposttest control group design. Efek tonikum dapat diuji dengan metode natatory exhaustion. Sebanyak 25 ekor mencit putih jantan di bagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan kelompok I diberi kafein 100 mg/kgBB (kontrol postitif), kelompok II diberi perlakuan CMC-Na 0,5% (kontrol negatif), sedangkan kelompok III, IV, V diberi EEDT dengan variasi dosis (300, 600, 1200 mg/kgBB) secra peroral. Persen kenaikan efek tonikum dihitung dari selisih waktu ketahanan berenang mencit antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Analisa data dilakukan dengan uji One Way Annova dan dilanjutkan dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDT dengan dosis 300, 600, 1200 mg/kgBB memberikan persentase kenaikan efek tonikum sebesar 20,06%; 59,08%; dan 91,47%. Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan bahwa EEDT 600 mg/kgBB efektif sebagai tonikum yang setara dengan kafein 100 mg/kgBB dengan hasil signifikansi p=0.242.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.