Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sabun Padat Ekstrak Ubi Ungu (Ipomea batatas L.)
Abstract
Sabun merupakan campuran dari senyawa natrium dengan asam lemak yang digunakan sebagai bahan pembersih tubuh, berbentuk padat, dan berbusa. Proses saponifikasi terjadi karena reaksi antara trigliserida dengan alkali. Ubi jalar ungu (Ipoema batatas L) merupakan ubi jalar yang memiliki zat warna alami disebut antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan formulasi dan karakter fisik terbaik dari sabun padat ekstrak ubi ungu (Ipomoea batatas L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Ubi ungu diekstraksi dengan metode maserasi. Ekstrak yang didapat dilakukan uji skrinning fitokimia. Selanjutnya ekstrak ubi ungu diformulasikan berdasarkan formula dengan perbedaan konsentrasi NaOH yaitu 2,5 %, 6,25 %, dan 10%. Selanjutnya sediaan yang telah dibuat dilakukan uji evaluasi mutu fisik yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji stabilitas busa, dan uji kadar air. Formulasi sabun dengan perbedaan konsentrasi NaOH menghasilkan sabun dengan berat sabun, bentuk, dan warna yang berbeda. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai sediaan sabun padat dan terdapat pengaruh konsentrasi NaOH terhadap kualitas sabun meliputi uji organoleptis, pH, stabilitas busa, dan kadar air.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.