Abstract
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai upaya kesehatan masyarakat di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pengolahan TOGA untuk kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan TOGA sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat. Metode kegiatan ini berupa penyuluhan lansung kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa proporsi tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan adalah sebesar 8,7% berpengetahuan rendah, 56,6% berpengetahuan sedang dan 34,7% berpengetahuan tinggi. Sedangkan proporsi tingkat pengetahuan responden setelah dilakukan penyuluhan adalah sebesar 0% berpengetahuan rendah, 21,7% berpengetahuan sedang dan 78,3% berpengetahuan tinggi. Kegiatan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan TOGA sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat. Perlu dilakukan kegiatan penyuluhan secara berkala terhadap masyarakat tentang pemanfaatan TOGA dan pelatihan praktis dalam mengolah TOGA untuk kesehatan keluarga.