PROMOSI DAN MANAJEMEN KESEHATAN PADA KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) COVID 19 SEBAGAI PENCEGAHAN KONDISI KEGAWATDARURATAN
Yanuar Eka Pujiastutik, Wildan Akasyah, Wahyu Nur Pratiwi, Winanda Rizki Bagus, Yohanes Andy Rias, Bagus Sholeh Apriyanto, Sheylla Septina M, Yuan Guruh Pratama, Ika Rahmawati, Putri Kristyaningsih, Christina Dewi, Paramita Ratna G, Sri Wahyuni, Ely Isnaeni
Abstract
Permasalahan hoax yang beredar di kalangan masyarakat sangat marak mengenai alasan masyarakat Indonesia tak bersedia disuntik vaksin. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini peserta mengungkapkan kekhawatiran terhadap keamanan dan keefektifan vaksin, menyatakan ketidakpercayaan terhadap vaksin, dan mempersoalkan kehalalan vaksin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 1 bulan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) COVID 19 dengan jumlah 10 peserta yang belum melakukan vaksinasi. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan yaitu nilai pre test menunjukkan hanya 2 (20%) peserta mengerti tentang Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi COVID-19. Sedangkan nilai post test, didapatkan hasil yaitu sejumlah 8 (80%) peserta mengerti tentang promosi dan manajemen kesehatan pada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) COVID 19, yang artinya terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Dengan pengetahuan yang baik maka diharapkan dapat mengurangi berita hoax yang tersebar di wilayah Kota Kediri sehingga vaksinasi merata, selain itu juga dapat mendukung program pemerintah menciptakan herd immunity.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License.