Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Mikroorganisme Di SDN 1 Ploso Kabupaten Kediri

Binti Mu’arofah, Erawati Erawati, Siska Kusuma Wardani

Abstract


SDN 1 ploso merupakan salah satu SD di desa Ploso Kecamatan mojo Kabupaten kediri, siswa siswi menurut surve banyaknya siswa yang masih kurang memahami Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga dan masyarakat, perilaku agar dapat menerapkan hidup bersih dan sehat dalam rangka meningkatkan kwalitas Kesehatan harus diterapkan sejak dini saat masih duduk dibangku sekolah khususnya sekolah dasar. Penerapan PHBS lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab Bersama diantaranya kepala sekolah beserta jajaran sektor terkait untuk memfasilitasi kegiatan PHBS di sekolah agar dapat dijalankan secara efektif. Kebiasaan hidup bersih dan sehat merupakan masalah penting dalam mencegah timbulnya infeksi Mikroorganisme dan masalah Kesehatan pada anak. Permasalahan Kesehatan pada anak usia Sekolah Dasar masih banyak ditemukan, karena rentannya anak terhadap berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan penceranaan seperti diare, kecacingan dan gangguan pencertaan lainnya. Permasalahan ini muncul disebabkan karena kurangnya informasi dan pengetahuan terkait PHBS pada anak. Anak usia sekolah dasar sering mengabaikan masalah Kesehatan yang mereka alami, sehingga dibutuhkan upaya agar anak sekolah memiliki pengetahuan, sikap dan Tindakan PHBS yang baik untuk mencegah terjadinya beberapa masalah Kesehatan. Penyuluhan di SDN 1 Ploso sebagai bentuk dari Pendidikan Kesehatan bagi anak usia Sekolah Dasar bertujuan menerapkan kebiasaan hidup bersih, sehat agar terbebas dari infeksi Mikroorganisme dan dapat bertanggung jawab terhadap Kesehatan diri sendiri juga lingkungannya. Serta memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar hidup sehat, dalam sikap dan perilaku. Beberapa indikator PHBS dapat dilakukan disekolah ataupun dirumah yaitu cuci tangan dengan air bersih dan sabun, jajan di kantin sekolah atau ditempat yang sudah terjamin hyigine dan pengolahannya, BAB, BAK di toilet, buang sampah pada tempatnya, berolahraga, mengukur tinggi badan dan berat badan, memeriksa jentik nyamuk dan tidak merokok. Kegiatan ini menambah pengetahuan tentang PHBS pada kelas III setelah di berikan penyuluhan tampak hasil pos tes rata-rata meningkat mencapai 60 %  sampai 100 % dan pada kelas IV peningkatan mencapai 90% sampai 100% hal ini menunjukan para siswa siswi semakin memahami tetang prilaku hidup bersih dan sehat. Saran yang bisa diberikan tetap selalu memotivasi siswa siswi untuk dapat menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupan sehari-harinya serta untuk kegiatan penyuluhan PHBS ini dilakukan secara continue agar siswa siswi terbiasa hidup bersih dan sehat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.