PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KEGAWATDARURATAN BAGI SISWA/SISWI DI PONDOK PESANTREN QUEEN AL FALAH KEDIRI
Abstract
Latar Belakang: Kejadian gawat darurat dapat terjadi kapanpun, dimanapun, dan pada siapapun. Pertolongan kegawatdaruratan yang cepat dan tepat sangat diperlukan. Penanganan awal korban di tempat kejadian memegang peran penting dalam keberhasilan pertolongan korban. Jumlah peserta didik yang banyak di Pondok Pesantren Queen Al-Falah Kediri perlu perhatian khusus karena meningkatkan risiko terjadinya kegawatdaruratan. Siswa-siswi di Pondok Pesantren, khususnya sebagai tim kesehatan perlu memiliki pengetahuan pertolongan pertama kegawatdadruratan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan penanganan pertama pada kegawatdaruratan meliputi gigitan ular, patah tulang, korban tidak sadar, dan korban tersedak. Metode: Pelatihan dilaksanakan di Pondok Pesantren Queen Al-Falah Kediri dengan pembekalan materi oleh narasumber, dilanjutkan dengan praktek dan simulasi, ditutup dengan diskusi interaktif. Hasil Pengabdian: Telah terselenggara pelatihan selama satu hari yang dihadiri 49 orang siswa/siswi. Dilaksanakan pemberian materi mengenai kegawatdaruratan meliputi penanganan gigitan ular, patah tulang, korban tersedak, serta korban tidak sadar. Kemudian peserta secara bergantian praktek penanganan korban tersedak dan praktek bantuan hidup dasar pada alat peraga. Dilanjutkan diskusi interaktif, peserta bertanya seputar kasus kegawatdaruratan yang pernah dijumpai di pondok. Kesimpulan: Pentingnya pengetahuan siswa siswi di pondok mengenai kegawatdaruratan dalam melakukan pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kecacatan. Pelatihan ini diharapkan dapat menanggulangi kejadian kegawatdaruratan yang terjadi di pondok.