EDUKASI VAKSIN RABIES DI DESA SEGARAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Triffit Imasari Prodi D4 Teknologi Laporatorium, Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Erawati Prodi D3 Teknologi Laporatorium, Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Frieti Vega Nela Prodi D4 Teknologi Laporatorium, Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Siska Kusuma Wardani Prodi D3 Teknologi Laporatorium, Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Abstract

Rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menyerang manusia dan hewan berdarah panas. Virus rabies disebabkan oleh virus RNA dari genus Lyssavirus, famili Rhabdoviridae, virus berbentuk seperti peluru bersifat neurotropis, menular dan sangat ganas serta disebarkan oleh air liur hewan yang terinfeksi rabies. Reservoir utama rabies adalah anjing domestik. Sebagian besar kasus (98%) disebabkan oleh gigitan anjing, sedangkan sisanya hewan lain seperti monyet dan kucing. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit rabies. Tujuan sosialisasi adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat Desa Segaran untuk menambah edukasi vaksin rabies dan cara mencegahan rabies di wilayah kabupaten Kediri. Metode sosialisasi dihadiri 29 warga, dari hasil kuisioner yang dilakukan 17 warga masih kurang mengetahui 4 warga dengan kategori cukup dan 8 warga yang sudah baik pengetahuan  tentang edukasi vaksin rabies. Setelah dilakukan sosialisasi pengetahuan masyarakat Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri terhadap edukasi vaksin rabies mengalami peningkatan, yaitu 100%, dengan jumlah total warga 29 warga, dari 1 warga yang sebelum sosialisasi kurang edukasinya dan di akhir soalisasi edukasi dikategorikan cukup sedang 28 warga lainnya masuk kategori baik dan masyarakat dapat secara mandiri menerapkan cara pencegahan dalam kehidupan sehari hari sehingga dapat meminimalisir penularan dan penyebaran rabies sedini mungkin.

Downloads

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles