GERAKAN PEMBAHARUAN DAN PENANAMAN KEMBALI TAMAN TOGA YANG TERBENGKALAI PADA WARGA DESA PLAOSAN UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA PENGOBATAN

Authors

  • Ida Kristianingsih Prodi D3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Dian Mustofani Prodi D3 Anafarma, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Fita Sari Prodi D3 Anafarma, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Evi Kurniawati Prodi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Tri Puji Lestari Prodi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Esti Ambar Widyaningsrum Prodi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi pilihan masyarakat untuk untuk mendapatkan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah didapat. Kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat tentang obat yang bersumber dari alam menyebabkan Lahan TOGA di desa Plaosan menjadi terbengkalai.  Hal ini meningkatkan keinginan dari ibu-ibu PKK Desa Plaosan yang bekerjasama dengan Dosen IIK Bhakta untuk menghidupkan kembali Kebun TOGA yang sudah tebengkalai sekitar 5 tahun.  Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan dibantu oleh mahasiswa dan Ibu-ibu PKK ini adalah melakukan Pembaharuan tamanan yang kurang memberikan manfaat dan penanaman kembali taman TOGA di lingkungan desa Plaosan, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan penyuluhan terkait tentang manfaat, cara penanaman yang baik dan benar serta pemberian beberapa tanaman yang akan ditanam di pekarangan TOGA. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa minimnya pengetahuan masyarakat dalam mengetahui jenis dan khasiat TOGA serta minimnya pemanfaatan lahan terbatas yang dimiliki oleh warga berpengaruh pada keberlanjutan dari lahan TOGA di Desa Plaosan. Luaran yang dihasilkan berupa: 1) Menghidupkan kembali pekaranagan Toga di masyarakat. 2) peningkatan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman TOGA sebesar 75%. Kegiatan PkM ini memberikan dampak positif terbukti lingkungan menjadi bersih dan masyarakat bisa menghidupkan TOGA Kembali di lingkunannya.

 

Downloads

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles