Inovasi Nugget Kelakai Ikan Patin Asap: Solusi Gizi Untuk Mencegah Stunting Berbasis Mesin Pengasap Pirolisis

Authors

  • Putri Vidiasari Darsono Departemen Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin
  • Dede Mahdiyah Departemen Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin
  • Fitri Yuliana Departemen Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin
  • Dwi Sogi Sri Redjek Departemen Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Humaniora, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin
  • Angga Irawan Departemen Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin
  • Bayu Hari Mukti Departemen Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin
  • Achmad Jaelani Departemen Magister Peternakan, Fakultas Pertanian, UNISKA, Banjarmasin
  • Neni Widaningsih Departemen Peternakan, Fakultas Pertanian, UNISKA, Banjarmasin
  • Ilhamiyah Departemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, UNISKA, Banjarmasin

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya pada anak-anak di wilayah pedesaan seperti Desa Sungai Tabuk Keramat. Salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya asupan protein dan zat gizi mikro dalam pola makan sehari-hari. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkenalkan nugget kelakai ikan patin asap sebagai pangan alternatif bergizi tinggi. Kelakai, tanaman lokal yang kaya zat besi dan antioksidan, dikombinasikan dengan ikan patin sebagai sumber protein, diolah menggunakan teknologi pengasapan berbasis mesin pirolisis yang ramah lingkungan dan efisien. Metode pengabdian meliputi edukasi masyarakat, pelatihan pembuatan nugget, penerapan teknologi pirolisis, dan pendampingan pemasaran produk. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mampu memproduksi nugget secara mandiri, dengan hasil uji organoleptik yang menunjukkan tingkat kesukaan tinggi pada aspek rasa, tekstur, dan aroma pada anak-anak. Kandungan gizi produk ini juga terbukti mampu memenuhi kebutuhan protein dan zat besi harian. Selain itu, penerapan teknologi pirolisis mendukung efisiensi energi dan memanfaatkan limbah sabut kelapa yang ditambah dengan kayu manis sebagai aroma dan menjadikannya solusi praktis dan terjangkau untuk mencegah stunting. Kesimpulan, implementasi produk ini juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal melalui program kosabangsa ini dalam pengolahan bahan baku berbahan dasar ikan dan produksi nugget. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan berbasis pangan lokal untuk meningkatkan status gizi masyarakat secara berkelanjutan. 

Downloads

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles