PKM PENINGKATAN PRODUKSI KERAJINAN TENUN SEBAGAI USAHA PEREMPUAN DI DESA PERDAMAIAN DUSUN IV KECAMATAN TANJUNG MERAWA KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Program PKM di Desa Perdamaian Dusun IV Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ini memiliki tujuan umum untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu Ibu Nurwahidah dan beberapa anak perempuan usia produktif yang putus sekolah di desa tersebut. Ibu Nurwahidah sebagai penggerak usaha produktif yaitu usaha membuat kain tenun, berusaha membantu keluarganya keluar dari kemiskinan dan keterpurukan ekonomi. Usaha ini telah dilakoninya selama lebih kurang 8 tahun. Ibu Nurwahidah ini juga telah memperkerjakan karyawan sebanyak 15 orang yang semuanya adalah perempuan usia produktif yang sudah putus sekolah dan merupakan penduduk Desa Perdamaian itu juga. Dapat dikatakan usaha ini telah dapat membantu anak-anak perempuan tersebut untuk memiliki keterampilan menenun sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga mereka. Untuk mendukung usaha Ibu Nurwahidah dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Desa Perdamaian ini maka tim PKM tertarik untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada pada usaha kain tenun ini. Program PKM yang ditawarkan dari aspek produksi adalah pemberian peralatan produksi untuk membantu peningkatan produksi usaha kain tenun yang dikelola oleh Ibu Nurwahidah, serta pelatihan untuk membuat laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil. Aspek manajemen usaha mencakup jasa, yaitu pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil. Metode yang digunakan dalam program PKM ini adalah dengan mengumpulkan data melalui survey dan wawancara kepada Ibu Nurwahidah dan karyawannya. Kemudian data diolah dan dianalisis secara deskriptif, dilakukan implementasi dan evaluasi program. Kegiatan PKM ini dilakukan selama 3 bulan, mulai dari tahap pengumpulan data, penulisan proposal, seminar proposal, pelaksanaan kegiatan PKM, pembuatan laporan hasil PKM dan pengumpulan laporan akhir. Setelah kegiatan PKM ini diimplementasikan maka tahap akhir program dievaluasi kembali untuk melihat kesesuaian hasil kegiatan.